SEMANGAT Pasti Bisa Kuliah!!!

rss

Kamis, 18 Februari 2010

'Angin Surga' Mendiknas, Program Kuliah Gratis di PTN Mulai Dibuka untuk Siswa MISKIN

Kuliah Gratis, Ker!, Bidik Misi di UM dan UB

Sabtu, 13 Februari 2010 | 11:33 WIB |
MALANG-SURYA - Program kuliah gratis bagi siswa miskin yang dicanangkan Mendiknas Muhammad Nuh pada 2009 bukan lagi sekadar janji. Kini, dua PTN di Kota Malang telah membuka keran seleksi program tersebut.

Pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Negeri Malang (UM), Dr Kusmintardjo Mpd mengatakan, program kuliah gratis bagi siswa pintar namun miskin ini diwujudkan melalui pemberian beasiswa Bidik Misi (Biaya Pendidikan untuk Siswa Miskin Berprestasi). ”Program baru ada tahun ini dan merupakan kelanjutan dari instruksi Mendiknas beberapa waktu lalu itu,” kata Kusmintardjo ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/2).

Saat ini, UM telah mulai membuka keran seleksi program Bidik Misi ini. Diterangkan oleh Kusmintardjo, para siswa miskin yang berminat tidak usah menunggu hasil Unas, karena seleksi hanya membutuhkan nilai rapor SMA selama lima semester.

Selain bernilai rapor bagus selama lima semester, pendaftar harus benar-benar tak mampu secara ekonomi. ”Wujudnya, ada surat keterangan tak mampu dari kelurahan. Saya rasa itu sudah cukup membuktikan,” sebut Kusmintardjo.

Nilai rapor dan surat keterangan miskin dari Pak Lurah ini disebut Kusmintardjo sebagai satu-satunya syarat dalam proses seleksi. Tidak ada tes tambahan apapun, selain dua syarat tersebut.

Bagaimana bila tidak lulus Unas? ”Maka, jatah beasiswa bagi siswa itu dibatalkan. Tapi, tahun ini kan bisa langsung mengulang, jadi saya rasa tidak akan ada kasus dibatalkan karena tidak lulus Unas,” terang pengajar di Fakultas Ilmu Pendidikan UM ini.

Kusmintardjo menjanjikan, beasiswa yang diberikan cukup menggiurkan. Selain bebas 100 persen dari segala tetek bengek uang kuliah, mahasiswa juga akan dapat uang saku. ”Justru, bagian terbesar dari beasiswa ini bukan biaya kuliah, tapi biaya hidup. Selama ini siswa miskin sudah sering dibebaskan uang kuliah. Tapi mereka belum tentu bisa kuliah karena tidak bisa menanggung biaya hidup” kata Kusmintardjo.

Tiap peraih beasiswa, akan mendapat uang saku hingga Rp 500.000 per bulan. Itu diberikan selama empat tahun untuk pengambil program S1, dan tiga tahun untuk D3. Artinya, dengan beasiswa ini, tiap mahasiswa total akan menerima uang saku Rp 24 juta, belum termasuk biaya kuliah.
Kuota beasiswa Bidik Misi ini juga cukup besar. Untuk UM saja, disediakan beasiswa untuk 450 siswa, atau 10 persen dari kuota total penerimaan mahasiswa baru di UM.

Sementara menurut Pembantu Rektor I Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Bambang Suharto, pihak UB bakal menyediakan beasiswa serupa untuk 500 siswa miskin berprestasi. ”Hanya saja berapa besarnya itu masih kami bahas,” ujar Bambang, kemarin.
liat disini

---------------

Tahun 2009 lalu, seorang teman gua dari keluarga miskin yang baru lulus SMU, mendaftar ke sebuah PTN terbesar di kota Malang (UB). Saat pengumuman SMPTN, dia diterima. Ada discount uang masuk ke PTN ini, dan saat ini dia hanya diminta iuran orang tua mahasiswa saja sebesar Rp 100.000/semester, sementara SPP-nya gratis. Bahkan dia dikasih bea siswa sebesar Rp 500 ribu perbulan. Tampaknya niatan Pemerintah untuk memenuhi quota hingga 20% untuk jatah kursi di PTN bagi mahasiswa miskin, mulai terwujud secara pelan-pelan. Mudah-mudahan program ini akan berlanjut terus. Nah untuk yang satu ini, gua setuju semboyan SBY .. LANJUTKAN! ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar